Pluralisme adalah suatu keadaan yang bersifat majemuk atau yang
lebih dikenal dengan “penyetaraan kebudayaan yang berbeda-beda”, dan untuk
masalah kali ini saya akan berbicara masalah pluralisme beragama.
Dalam pluralisme beragama, mungkin ada salah satu tokoh ulama besar
di Indonesia yang dapat kita bahas pada masalah ini, beliau adalah tokoh ulama
besar KH. ABDURRAHMAN WAHID ( GUS DUR ), tokoh ulama besar dan juga presiden RI yang ke-4 itu telah diklaim oleh
banyak tokoh-tokoh masyarakat sebagai seorang pluralis.
Dalam pluralisme beragama sering dikatakan oleh beberapa
tokoh-tokoh ulama besar bahwa pluralisme dalam Islam adalah suatu tindak
kesesatan atau lebih jelasnya kemusyrikan karena dalam pluralisme sendiri mengatakan
bahwa semua agama benar, untuk mengatasi pola pikir yang menyatakan bahwa
seluruh agama adalah agama yang benar, maka para ulama besar indonesia
menyatakan bahwa presiden kita yang ke-4 adalah seorang pluralis ,dan ini termasuk
suatu penyelewengan aqidah islamiyah yang kita pelajari. . . Setujukah anda
dengan keputusan para ulama yang mengklaim bahwa suatu tindakan pluralisme sesat
. . .?
“Bukankah kita harus mempertimbangkan dulu nilai-nilai positif dan
nilai-nilai negatif dalam pluralisme?”
Dalam pandangan anda pluralisme adalah suatu tindakan yang sangat
membahayakan umat Islam dalam menjaga aqidah islamiyah tetapi apakah dalam
pandangan orang lain sama dengan pandangan kita, kita harus bisa
memprioritaskan mana yang lebih baik kita pakai, jangan terlalu mudah mengklaim
seseorang sesat, mungkin pandangan orang lain lebih baik dari pandangan kita.
KH.ABDURRAHMAN WAHID seorang pluralis yang mengatakan bahwa semua
agama benar, mungkin pandangan anda menyatakan bahwa Gus Dur sesat,tapi
pandangan beliau sendiri mengenai pluralisme sendiri adalah semua agama benar
menurut penganut agama masing-masing.
ALHAMDULILLAH, anda terlahir di dunia ini dalam keadaan Islam,.
.coba kalau anda terlahir di dunia dalam keadaan kafir, mungkinkah anda
mengatakan bahwa agama Islam adalah agama yang benar, dan mungkinkan anda
menyatakan sendiri bahwa agama anda sesat, inilah penafsiran saya terhadap
pandangan KH.ABDURRAHMAN WAHID mengenai pluralisme.
Di dalam dunia kesuksesan pasti akan muncul ketidakpuasan dari sebagian
kelompok, kepopularitasan juga bisa dikatakan dengan sebuah kesuksesan tetapi
sebuah popularitas bukanlah kenikmatan yang sesungguhnya,Ia adalah kenikmatan
yang palsu dan keindahan yang semu, kenikmatan yang sesungguhnya adalah
kenikmatan berukhuwah islamiyah antar umat beragama bahkan yang lebih penting
berukhuwah sesama agama. Kenikmatan sejati bukan hanya kesuksesan yang
bermateri tetapi kenikmatan sejati adalah ketika kita bersatu dengan yang lain
untuk membela aqidah kita.
Dalam organisasi Islam banyak menyatakan bahwa organisasi merekalah
yang paling benar dan mengatakan bahwa organisasi selain mereka salah, sifat
agresif mereka inilah yang membuat umat Islam terpecah belah, hancur lebur
karena tindakan kita sendiri, maka dalam membela aQidah, kita harus bersatu
seperti firman ALLAH SWT dalam kitab suci AL-QUR’AN yang artinya, “Dan
berpeganglah kamu semuanya kepada tali ( agama ) Allah, dan janganlah kamu
bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dulu ( zaman
jahiliyah ) bermusuh-musuhan maka Allah mempersatukan hatimu , lalu menjadikan
kamu karena nikmat orang-orang yang bersaudara. ( QS . Ali Imron:103 ).
Save our Islam with unity . . . !!!
No comments:
Post a Comment