Saturday, October 5, 2013

izzalatul kurub



Suatu penyakit yang sering kali dilanda dan diterpa nestapa oleh remaja sekarang adalah penyakit galau, tidak kuat dengan cobaan hidup, susah menghadapi rintangan ataupun sulit menggapai mimipi, akhirnya galau melanda mereka.
Hidup memang susah tetapi lebih susah lagi kalau dibuat susah, menggapai mimpi mungkin sesuatu yang sangatlah sulit tetapi kalau kita berusaha sekuat tenaga dan berkeyakinan yang sangat tinggi, pasti kita akan meraihnya meskipun dengan bersusah payah menghadapi sebuah kegalauan yang amat sangat berat dan rintangan yang sangat dasyat, tetapi semua itu janganlah difikir terlalu lama karena segala sesuatu pasti ada obatnya, bahkan penyakit galau pun insyaalah ada obatnya.
Terkadang ada yang mengatakan sebuah kegalauan itu tidak ada obatnya, tetapi dalam konteks galau sendiri dikatakan bahwa galau adalah suatu pencapaian kegagalan dalam menghadapi masalah dan terkadang juga karena tidak kuatnya hati menerima sebuah rintangan dan cobaan, padahal kita hidup di dunia ini tidaklah luput dari rintang, anda hidup pun harus beresiko, ada suatu perkataan yang mempunyai filosofi tinggi yakni “ takut hidup mati saja”, pengartian sebuah kalimat ini adalah setiap kehidupan pasti mempunyai resiko, setiap anda bergerak, setiap anda melangkah pasti resiko akan menghampiri anda, tidak ada suatu hal pun yang tak beresiko bahwan sekecil perbuatan yang anda lakukan setiap saat maka dari itu jangan lah takut untuk mengambil suatu keputusan karena segala sesuatu mempunyai resiko tersendiri dan jika anda hidup tak mau beresiko maka janganlah anda hidup lebih baik mati saja.
Galau sering kali melanda kita bahkan ada seseorang yang mengakhiri hidupnya karena sebuah kegalauan, anda pasti kenal dengan vocal band internasional nirvana yang mengakhiri kehidupannya dengan sebuah kegalauan, menggantungkan dirinya disebuah kamar kost apartemen, dia mengakhiri hidupnya dengan sebuah kegalauan popularitas, tetapi dia galau bukan karena kegagalan, malahan karena sebuah popularitas yang sangatlah hebat.
Nah . .  .saya mendapatkan suatu gagasan dari sebuah kitab bahwasannya galau tadi itu mempunyai suatu obat manjur, yang menyatakan bahwa obat galau adalah yang pertama liqo’ul mahbub yang artinya bertemu dengan orang yang kita cintai, bersifat global karena selera kita berbeda-beda, ada yang suka band, ada yang ngefenfans banget dengan dangdut, penggemar sepakbola, penggemar para habaib (syecker mania) bahkan ada yang suka dengan sule, maka temuilah mereka pasti akan mengobati kegalauan anda.kedua nadirul al-manadirul jamilah yang artinya melihat pemandangan yang indah, obat yang kedua menganjurkan kita untuk touring melihat indahnya alam ini, bukankah obat ini telah kita terapkan tapi kita tidak menyadarinya, disaat liburan sekolah atau liburan apapun sering kali kita berbondong-bondong mengunjungi wahana-wahana alam yang ada di sekitar kita dan apa yang terjadi, galau pun akan menyingkir dari sisi anda.ketiga yakni syurbu khohwah artinya minum kopi dan seperangkatnya, senjata terakhir untuk mengobati galau adalah minum kopi dan seperangkatnya, lah. .untuk membuktikan realita yang ada, ketika kita nongkrong diwarung kopi dengan teman anda, mungkinkah anda ingat dengan masalah anda, jadi notabenenya warung kpi itu hanya untuk orang yang ceria bukan untuk orang yang galau, yang mau terjerumus dalam sebuah kegagalan dan tak meu bangkit menghadapi persoalan yang dialaminya.

Saran saya untuk orang yang galau untuk menerapkan tiga jurus ini, kalau anda masih galau potonglah leher kambing pada waktu hari raya idhul adha, pasti anda puas karena sudah mengapresiasikan kegalauan anda dengan kekerasan terhadap kambing.rsp.05.10.2013

No comments:

Post a Comment