Partai
adalah simulasi kecil tentang kepemimpinan yang didalam ada targetan-targetan
awal yang diklarifikasikan sebagai target jangka panjang dan jangka pendek,
konsep yang ditawarkan dalam persiapan untuk menjadi pimpinan wilayah maupun
nasional sangatlah berpengaruh besar pada sebuah tercapainya pemerintahan yang
makmur dan beradab, serta ditawarkannya sebuah sistem yang sistematis juga
terstuktur secara rapi melalui diskursus-diskursus regulasi yang ditentukan
menjadi sebuah konsep pemerintahan yang rapi dan bijaksana harus diadakannya
konsep perencanaan yang matang.
Terkait
masalah perencanaan tentang sistem pemerintahan yang absolut dan tertata rapi
seperti konsep alam tentang sirkulasi siang dan malam, walaupun suatu saat akan
ada terjadinya mendung, atau bahkan hujan turun. Seakan semua itu terjadi atas
gejolak-gejolak alam yang alami, tetapi dalam konsep yang bersifat
intelektualis serta rasionalis, terkait fenomena siang-malam, hidup-mati, atau
mengalirnya darah yang mengaliri sel-sel tubuh untuk bergerak.
Sedikit
tentang sebuah fenomena yang sedang menarik perhatian banyak politikus akhir
ini, terkait dengan rakorsus salah satu partai yang belum lama berdiri
dikeliling dan hadir untuk menumpas kkn (korupsi,kolusi,dan nepotisme),
rakorsus (rapat koordinasi khusus) membahas terkait masalah perencanaan dan
strategi untuk meraih antusias rakyat untuk memilih partai ini dan juga menjadi
kekuatan internal, “rakorsus ini diadakan untuk memperkuat dan mempererat
organisasi dan bukan semata-mata untuk meloloskan verifikasi” dikatakan oleh
enggartiasto lukita, ketua tim bapilu 7 partai nasdem.
Menyatakan
banyak kutipan positif untuk mencapai sebuah strategi politik yang bisa
memenangkan partai khususnya pilkada tahun 2017, salah satu nilai positif dalam
ini, sebuah perencanaan yang baik, jelas, dan sistematis akan menjadi sebuah
output yang luar biasa untuk partai yang baru saja berkontribusi untuk negara
dan juga yang mengagung-agungkan pemberantasan kkn (korupsi,kolusi,dan
nepotisme). Nilai positif rakornas bisa merencanakan dan lebih serius mengenai
strategi-strategi kemenangan dalam pilkada tahun 2017 esok, dan lebih tau
detail tentang masalah-masalah negara dan pemerintahan yang lebih jelas dan
konkrit.
Menganalisa
terkait rakorsus partai yang terjadi secara mendadak, yang lagi nge hit karena
adanya kasus verifikasi kaderisasi bersalah dan bermasalah oleh partai tertentu
mengenai para calon wakil rakayat atau
jabatan pemerintahan baik ditingkat gubernur, kabupaten, DPD,DPRD, bahkan
menteri yang menggunakan secara legas minuman keras, sabu, dan ganja.
Masalah
yang menyinari media massa negara terkait penyalahgunaan wewnang sebagai
pemimpin rakyat yang notabenenya menjadi panutan untuk rakyatnya,
disalahgunakan oleh oknum pemimpin tersebut dengan menghalalkan kebijakan
pemerintahan yang ada, terkait penggunaan sabu, dan ganja yang katanya dilaknat
oleh negara. Kok malah pemimpinnya pemakai, sungguh pemimpin yang salah dan
bermasalah.
Hari
ini, para oknum media masyarakat menyalahkan tim kaderisasi dan verifikasi
terkait masalah pemimpin rakyat yang koplo(mabuk), penyalahan ini banyak
diajukan untuk tim verifikasi yang notabenenya hanya menjalankan tugas terkait
regulasi-regulasi untuk menjadi calon pemimpin rakyat yang ideal.
Konstitusi-konstitusi yang pemerintah canangkan dalam undang-undang diciderai
dengan adanya oknum yang menghalalkan cara untuk menjadi pemimpin yang
pragmatis.
Maka
rapat koordinasi khusus ini, dirasa sangat efektif untuk meminimalisir para
pemimpin-pemimpin yang menyalahgunakan wewenang dan menghalalkan konstitusi
larangan yang ada dipemerintahan, terkait masalah DPRD ternate yang teler
setelah rapat paripurna. Yang mewarnai media-media kreatif para reporter ulung.
Salah satu terobosan baru untuk merpatkankan barisan dan penguatan antusias
pendukung. Ketua umum nasdem menyatakan pada pidtaonya,” terkait upeti-upeti
yang diberikan kepada para pemimpin untuk meraih impian kapitalis mereka.
No comments:
Post a Comment