Sunday, April 3, 2016

jurus jitu menangani pimpinan yang teler

Partai adalah simulasi kecil tentang kepemimpinan yang didalam ada targetan-targetan awal yang diklarifikasikan sebagai target jangka panjang dan jangka pendek, konsep yang ditawarkan dalam persiapan untuk menjadi pimpinan wilayah maupun nasional sangatlah berpengaruh besar pada sebuah tercapainya pemerintahan yang makmur dan beradab, serta ditawarkannya sebuah sistem yang sistematis juga terstuktur secara rapi melalui diskursus-diskursus regulasi yang ditentukan menjadi sebuah konsep pemerintahan yang rapi dan bijaksana harus diadakannya konsep perencanaan yang matang.
Terkait masalah perencanaan tentang sistem pemerintahan yang absolut dan tertata rapi seperti konsep alam tentang sirkulasi siang dan malam, walaupun suatu saat akan ada terjadinya mendung, atau bahkan hujan turun. Seakan semua itu terjadi atas gejolak-gejolak alam yang alami, tetapi dalam konsep yang bersifat intelektualis serta rasionalis, terkait fenomena siang-malam, hidup-mati, atau mengalirnya darah yang mengaliri sel-sel tubuh untuk bergerak.
Sedikit tentang sebuah fenomena yang sedang menarik perhatian banyak politikus akhir ini, terkait dengan rakorsus salah satu partai yang belum lama berdiri dikeliling dan hadir untuk menumpas kkn (korupsi,kolusi,dan nepotisme), rakorsus (rapat koordinasi khusus) membahas terkait masalah perencanaan dan strategi untuk meraih antusias rakyat untuk memilih partai ini dan juga menjadi kekuatan internal, “rakorsus ini diadakan untuk memperkuat dan mempererat organisasi dan bukan semata-mata untuk meloloskan verifikasi” dikatakan oleh enggartiasto lukita, ketua tim bapilu 7 partai nasdem.
Menyatakan banyak kutipan positif untuk mencapai sebuah strategi politik yang bisa memenangkan partai khususnya pilkada tahun 2017, salah satu nilai positif dalam ini, sebuah perencanaan yang baik, jelas, dan sistematis akan menjadi sebuah output yang luar biasa untuk partai yang baru saja berkontribusi untuk negara dan juga yang mengagung-agungkan pemberantasan kkn (korupsi,kolusi,dan nepotisme). Nilai positif rakornas bisa merencanakan dan lebih serius mengenai strategi-strategi kemenangan dalam pilkada tahun 2017 esok, dan lebih tau detail tentang masalah-masalah negara dan pemerintahan yang lebih jelas dan konkrit.
Menganalisa terkait rakorsus partai yang terjadi secara mendadak, yang lagi nge hit karena adanya kasus verifikasi kaderisasi bersalah dan bermasalah oleh partai tertentu  mengenai para calon wakil rakayat atau jabatan pemerintahan baik ditingkat gubernur, kabupaten, DPD,DPRD, bahkan menteri yang menggunakan secara legas minuman keras, sabu, dan ganja.
Masalah yang menyinari media massa negara terkait penyalahgunaan wewnang sebagai pemimpin rakyat yang notabenenya menjadi panutan untuk rakyatnya, disalahgunakan oleh oknum pemimpin tersebut dengan menghalalkan kebijakan pemerintahan yang ada, terkait penggunaan sabu, dan ganja yang katanya dilaknat oleh negara. Kok malah pemimpinnya pemakai, sungguh pemimpin yang salah dan bermasalah.
Hari ini, para oknum media masyarakat menyalahkan tim kaderisasi dan verifikasi terkait masalah pemimpin rakyat yang koplo(mabuk), penyalahan ini banyak diajukan untuk tim verifikasi yang notabenenya hanya menjalankan tugas terkait regulasi-regulasi untuk menjadi calon pemimpin rakyat yang ideal. Konstitusi-konstitusi yang pemerintah canangkan dalam undang-undang diciderai dengan adanya oknum yang menghalalkan cara untuk menjadi pemimpin yang pragmatis.

Maka rapat koordinasi khusus ini, dirasa sangat efektif untuk meminimalisir para pemimpin-pemimpin yang menyalahgunakan wewenang dan menghalalkan konstitusi larangan yang ada dipemerintahan, terkait masalah DPRD ternate yang teler setelah rapat paripurna. Yang mewarnai media-media kreatif para reporter ulung. Salah satu terobosan baru untuk merpatkankan barisan dan penguatan antusias pendukung. Ketua umum nasdem menyatakan pada pidtaonya,” terkait upeti-upeti yang diberikan kepada para pemimpin untuk meraih impian kapitalis mereka.

No comments:

Post a Comment